Semangat!

Semangat, ya!
Terus membuat cerita!
Ayoo!

Wednesday, November 4, 2009

Jangan!

Celica n the gank paling benci sama Imaiya, karena orangnya suka ngomongin orang. Misalnya, waktu Likka lagi sakit, Imaiya bilang Likka sakit karena penyakit parah, padahal Likka hanya demam dan flu biasa. Celica n the gank suka banget ngebahas tentang Imaiya yang suka ngomongin orang. Salah satu anggota Celica n the gank, Fikha, gak suka sama kelakuan Celica n yang lainnya, karena mereka ngejelek-jelekin orang dengan bilang orang itu suka ngomongin orang, padahal mereka itu lagi ngomongin orang. Kadang-kadang, Fikha suka merasa bingung. Mau tetap berteman dengan Celica dan yang lainnya, tapi ia gak suka kelakuan mereka. Apa yang harus Fikha lakukan?
Suatu hari jam istirahat, ya, seperti biasanya. Celica n the gank (kecuali Fikha) ngejelek-jelekin Imaiya. Mereka bilang Mai (Imaiya) itu tukang nge-Hoax (ngebohong..) n tukang fitnah. “apa bukan mereka yang justru ngefitnah Mai?” batin Fikha dalam hati, padahal hari itu masih bulan ramadhan. Mereka masih berpuasa dan harus menahan hawa nafsu.
Waktu hari terakhir masuk sekolah (sebelum libur akhir puasa), Fikha dan seluruh siswa disekolah belajar sampai jam 3 sore yang biasanya sampai jam 5 sore. Jam dua waktu istirahat 15 menit, Celica n the gank kumpul di halaman sekolah. Ketika Celica n the gank (kecuali Fikha) beride untuk ngejahilin Mai, setelah kejahatan yang dinilai mereka selama ini mereka mau membalasnya. Tetapi, tiba-tiba Fikha teriak “JANGAN..!”. “Mai itu orangnya baik, Cel. Kamu aja yang nilai Mai dari sisi yang salah..! Kamu hanya nilai waktu Mai ngomong kalau Likka sakit parah! Kamu aja yang gak tau, Likka emang sakit parah. Ia menderita Flu Burung, hanya dia menutup-nutupi saja sama kalian, makanya setelah 3 hari gak sekolah, Likka gak sekolah lagi selama dua minggu. Yang tau tentang ini cuma aku, Mai yang dapet curhat dari Likka dan Pak Kepsek..!” sambung Fikha jelas. “b..ben.beenn..eer.. Likk?” tanya Celica pada Likka. “i..iy..i..yaa.., Cel..” jawab Likka. “Ooh..! begitu! Ya sudah sorry, Fikh, Likk.. Eeh,, sorry juga ya Mai..” maaf Celica n the gank. “iya, Cel. Gapapa koq..!” ucap Mai.

No comments:

Post a Comment